BIPOLAR AMI


TUGAS MAKALAH SISTEM SINYAL
“BIPOLAR AMI”
KELOMPOK 3

Nama-Nama Kelompok :
1.     Dita Dewinta Senen
2.     Griffith Koyo
3.     Ison Ahmad
4.     Sovia Derek
5.     Steven Tirukan
6.      Leonard saiba
AMIK/STMIK PARNA RAYA MANADO
2011


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah “Sistem Sinyal”  ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah Sistem Sinyal   Sir.H.Sirait MT.

            Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Sir. H. Sirait MT. selaku dosen mata kuliah  “Sistem Sinyal” yang telah membantu untuk menyusun tugas makalah ini, tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman AMIK-STMIK PARNA RAYA sekalian yang telah membantu dalam memberi support dalam pembuatan makalah ini.

Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai pembahasan tentang Bipolar AMI, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik. 

            Penulis memohon maaf apabila ada kekurangan  atau salah kata dalam penulisan makalah ini. Terima Kasih.

Penulis


Kelompok 3






BIPOLAR
Pengkodean Bipolar menggunakan tiga level tegangan yaitu positif,negatif dan nol. bit logika 0 akan bernilai level tegangan nol. Dan bit logika 1 direpresentasikan terjadi pembalikan tegangan baik positif kenegatif maupun dari negatif kepositif.
Jenis-jenis pengkodean Bipolar :

Bipolar Alternate Mark Inversion (AMI)
Bipolar Alternate Mark Inversion (AMI) adalah jenis pengkodean bipolar yang paling sederhana, sesuai dengan namanya yaitu alternate mark inversion, kata mark berasal dari istilah dalam telegrafi yang artinya 1.
Jadi artinya AMI adalah alternate 1 inversion atau pembalikan 1 yang berganti-ganti. Dengan kata lain, tegangan nol direpresentasikan sebagai bit 0. Bit 1 adalah representasi oleh tegangan positif dan tegangan negatif yang berganti-ganti, misalnya 1 pertama tegangannya positif, lalu 1 kedua tegangannya negatif berikutnya 1 ketiga positif lagi dan 1 keempat negatif dan seterusnya.
AMI (Alternate Mark Inversion), Suatu pendekatan biner multilevel dimana  bilangan biner 0 diwakili oleh suatu pulsa turun dan bilangan biner 1 diwakili oleh pulsa negatif atau positif. Pendekatan biner multilevel di mana 0 biner diwakili oleh kurangnya pulsa, dan 1 biner diwakili oleh sebuah pulsa positif atau negatif. Bilangan biner 1harus berpolaritas (kutub) kebalikan dengan biner satu sebelumnya. 1 biner pulsa harus alternatif dalam polaritas.
Suatu pendekatan biner multilevel dimana  bilangan biner 0 diwakili oleh suatu pulsa turun dan bilangan biner 1 diwakili oleh pulsa negatif atau positif. Pendekatan biner multilevel di mana 0 biner diwakili oleh kurangnya pulsa, dan 1 biner diwakili oleh sebuah pulsa positif atau negatif. Bilangan biner 1harus berpolaritas (kutub) kebalikan dengan biner satu sebelumnya. 1 biner pulsa harus alternatif dalam polaritas.

Kelebihannya :
       Tidak ada kerugian dalam sinkronisasi jika panjang tali (nol masih bermasalah).
       Bandwidth rendah.
       Tidak ada jaringan untuk komponen.
       Tidak ada kerugian dalam sinkronisasi jika panjang tali (nol masih bermasalah)
      Mudah mendeteksi error.
Pengkodean bipolar AMI



Ada variasi lain dari bipolar AMI yaitu yang disebut Pseudoternary, dimana bit 0 yang berganti-ganti antara tegangan positip dan negatip. Dengan cara seperti diatas maka AMI pertama, mempunyai komponen DC nol, kedua urutan bit 1 nya yang panjang masih sinkron. Pada bipolar AMI tidak memiliki
mekanisme sikronisasi untuk bit 0 yang panjang.

Ada dua variasi bipolar AMI yang telah dikembangkan untuk memecahkan masalah sinkronisasi urutan 0, khususnya untuk transmisi yang jaraknya jauh. Pertama yang digunakan di Amerika Utara, yaitu yang disebut Bipolar 8 Zero Subtitution (B8ZS).

Kedua yaitu yang digunakan di Eropah dan Jepang, yang disebut dengan High Density Bipolar 3 atau (HDB3). Kedua-duanya merupakan adaptasi dari bipolar AMI yang dimodifikasi dari bentuk aslinya dalam rangka mengatasi permasalahan urutan bit 0 yang panjang.



Contoh Dari Bipolar AMI :


       Setiap 1 memperkenalkan transisi yang dapat digunakan untuk sinkronisasi
       Kesalahan deteksi mungkin untuk pulsa ditambahkan atau hilang tunggal.
       Sejak 1 sinyal alternatif dalam tegangan, tidak ada komponen dc.
       Bandwidth cukup kecil bahwa dalam pengkodean NRZ.
       Berjalan panjang ini 0 tidak memungkinkan sinkronisasi.


1.       Tiap bilangan 1 memulai transisi yang bisa dipakai sebagai sinkronisasi
2.       Memungkinkan deteksi kesalahan untuk suatu pulsa naik atau turun
3.       Setelah sinyal 1 berkebalikan pada tegangan, di sini tidak ada komponen dc
4.       Bandwidth yang cukup kecil daripada encoding dengan NRZ
5.       bilangan 0 yang panjang tidak memperbolehkan sinkronisasi
Untuk pengiriman data ber-rate rendah pada ISDN, masalah ini akan diatasi dengan menyisipkan bit tambahan yang melawan transmisi. Pada tingkat tinggi, scrambling digunakan.




Pengkodean biner multilevel memiliki overhead:
a.       tiga level dapat direpresentasikan log2^3=1,58 bit
b.      Receiver diperlukan untuk membedakan sinyal yang memiliki level lebih tinggi, membutuhkan daya sinyal 3 dB lebih untuk 3 nilai sinyal yang dibandingkan dengprobabilitas eror yang sama.
c.       Grafik kepadatan spektral menunjukkan bahwabandwidth lebih kecil daripada NRZ.

Bipolar-AMI Signal Encoding


 
 
                    Biner Multilevel
·         Digunakan lebih dari 2 level
·         Zero (nol) menggambarkan tidak adanya line signal
·         Satu menggambarkan positif atau negatif sinyal
·         Satu pulsa menggantikan dalam polaritas

Bipolar with 8-Zeros Substitution (B8ZS) yaitu suatu kode dimana :
·         jika terjadi oktaf dari semua nol dan pulsa tegangan terakhir yang mendahului oktaf ini adalah positif, maka 8 nol dari oktaf tersebut di-encode sebagai 000+ -0- +
·         jika terjadi oktaf dari semua nol dan pulsa tegangan terakhir yang mendahului oktaf ini adalah negatif, maka 8 nol dari oktaf tersebut di-encode sebagai 000-+0+ -.
·         Penggantian Bipolar With 8 Zeros
·         Didasarkan pada bipolar-AMI
·         Jika octet pada semua zero dan pulsa terakhir tegangan yang terdahulu adalah encode positif sebagai 000+-0-+
·         Jika octet pada semua zero dan pulsa terakhir tegangan yang terdahulu adalah encode negatif sebagai 000-+0+-
·         Karena dua pelanggaran pada kode AMI
·         Rangkaian Filling
Harus cukup menghasilkan transisi untuk sinkronisasi
Harus dapat diakui oleh receiver dan digantikan dengan yang asli Panjang sama dengan yang asli .
·          Tidak ada komponen dc
·         Tidak ada rangkaian panjang pada saluran sinyal level zero
·         Tidak ada penurunan pada kecepatan data
·         Kemampuan pendeteksian error.








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh DataBase Hotel

Analisis Data Kuantitatif